disrupsi.id - Medan | Thariqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut) menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 9 April 2024. Penetapan Idulfitri ini sesuai hisab Qomariah melalui Majelis Fatwa Thariqat Naqsabandiyah yang disetujui Mursyid.
"Berdasarkan hisab Qomariah, 1 Syawal 1445 Hijriah telah ditetapkan jatuh pada Selasa 9 April 2024," kata Wakil Ketua Majelis Fatwa Thariqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah, Munawar Kholil, Selasa (2/4/2024)
Munawar menyebutkan untuk pelaksanaan Salat Idulfitri akan digelar di berbagai daerah antara lain di Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun, Pondok Pesantren Naqsabandiyah di Marindal, Kota Medan.
"Kemudian ada juga dilaksanakan di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Kota Dumai, Kota Bagan Batu Provinsi Riau. Lalu di Rimbo Bujang Provinsi Jambi. Ada juga di Bogor, Subang, Palembang serta Belitung," ujarnya.
Setelah pelaksanaan salat Idulfitri, maka jemaah Thariqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah akan melanjutkan halal bihalal bersama di Pesantren Bandar Tinggi, Kabupaten Simalungun.
"Biasanya dilanjutkan halal bihalal bersama mursyid dan makan bersama jamaah, tapi khusus untuk yang di pusat aja," terangnya.
Munawar berharap pada pelaksanaan Idulfitri ini, hubungan baik tetap terjalin antara ulama dan Umara sehingga masa depan Indonesia lebih baik ke depannya.
"Berhubung baru saja diadakan Pemilu 2024, harapannya tetap terjalin hubungan yang baik antara ulama dan umara untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," ungkapnya.
Sebelumnya, Thariqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah di Sumatera Utara (Sumut) lebih awal melaksanakan ibadah puasa yaitu menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah pada Minggu 10 Maret 2024.
Sementara itu, pemerintah melalui Kemenag akan melaksanakan sidang isbat untuk menentukan Idul Fitri 2024 pada Selasa, 9 April 2024. Meski begitu, pemerintah telah mengeluarkan prediksi jatuhnya 1 Syawal 2024.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023, Idul Fitri 2024 diperkirakan akan bertepatan pada Rabu, 10 April 2024 atau Kamis, 11 April 2024.
Di sisi lain, Nahdlatul Ulama (NU) juga belum menetapkan Idul Fitri 2024 sama seperti pemerintah. Sebab NU menggunakan metode rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan hijriah. Metode ini dilakukan dengan mengamati hilal secara langsung. Apabila hilal belum terlihat, maka bulan Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari.
Sedangkan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal sesuai Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah. Mengutip laman Muhammadiyah, Idul Fitri 2024 akan jatuh pada 10 April 2024.
Keputusan ini berdasarkan hasil metode hisab hakiki wujudul hilal yang dilakukan oleh Muhammadiyah. Muhammadiyah menggunakan metode hisab untuk menentukan awal bulan hijriah. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.