disrupsi.id - Jakarta | Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pada awak media dan masyarakat untuk tidak terus memberondongnya dengan pertanyaan tentang kenaikan harga beras.
"Tolong jangan terus ditanyakan ke saya, cek di lapangan sendiri, berbondong-bondong ke sana ya," ujar Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin.
Jokowi juga mengajak masyarakat untuk memeriksa kondisi dan harga beras langsung di pasar induk, seperti Cipinang, Johor, dan Karawang. Meskipun menyadari fluktuasi harga beras setiap hari, Jokowi menegaskan agar pertanyaan tersebut tidak terus diajukan kepadanya.
Dia juga menyinggung penurunan harga gabah di lapangan, tetapi mengingatkan agar penurunan harga beras tidak terlalu drastis demi kesejahteraan para petani. Jokowi memastikan bahwa harga beras sudah mengalami penurunan di beberapa wilayah, sambil mengklaim bahwa persediaan beras di Indonesia masih aman.
Sementara harga beras mencapai kenaikan tinggi menjelang akhir masa pemerintahannya. Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mencatat harga beras tembus Rp18 ribu per kg.
Diduga pemicunya berbagai faktor mulai dari fenomena El Nino hingga gelontoran bansos dari pemerintah.
Namun untuk menekan lonjakan permintaan, pemerintah menggelontorkan bansos 10 kg beras ke 21,35 juta rakyat miskin pada Maret 2024
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.