Etalase Barang Impor Luxury

Kakek Wafat Diadang Petugas Masuk Masjid Saat Kunjungan Jokowi Idap Gagal Jantung

disrupsi.id - Medan | Seorang kakek bernama Marhan Harahap wafat usai diadang petugas ketika ingin memasuki masjid yang juga dikunjungi Presiden RI Jokowi. Hasil pemeriksaan dokter, Marhan memiliki riwayat penyakit Chronic Heart Failure (gagal jantung kronis).

Kasi Humas Polres Labuhanbatu, Iptu Parlando Napitupulu mengatakan Marhan Harahap meninggal pada Jumat 18 Maret 2024 tepatnya saat hendak melaksanakan Salat jumat berjamaah di Masjid Agung Rantauprapat di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

"Sebelum meninggal, almarhum Marham sempat dilarikan ke RSUD Rantauprapat namun pada pukul 13.25 WIB dinyatakan meninggal. Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit bahwa almarhum memiliki riwayat gagal jantung kronis," kata Iptu Parland, Selasa (19/3/2024)

Menurut Iptu Parlando Napitupulu saat kejadian, areal masjid sudah disterilkan oleh tim pengamanan Ring 1. Diketahui, Ring 1 merupakan area Presiden yang dijaga oleh Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).

"Itu Ring 1 semua yang di depan. Karena masjid sudah penuh sebelum datang presiden masyarakat sudah banyak yang masuk ke dalam masjid untuk salat Jumat," ujarnya.

Dia menyebutkan saat itu kondisi masjid sudah membludak. Korban datang di saat Presiden Jokowi sudah berada di dalam masjid. Korban diadang karena kondisi masjid sudah penuh sehingga tak memungkinkan lagi jika korban masuk.

"Jadi gak muat lagi kebetulan saat itu presiden mau masuk, sudah masuk pengawalan dari Paspampres bapak ini mau masuk dicegat. Karena gak boleh sudah penuh. Kejadiannya saat mau salat Jumat. Sudah masuk presiden itu ke dalam. Paspampres masuk, bapak itu datang di saat bersamaan," ungkapnya. 

Iptu Parlando menambahkan mendapat kabar Marhan wafat, Kapolres Labuhanbatu beserta Forkopimda melakukan kunjungan ke kediaman almarhum Marhan di Jalan Padang Bulan, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu. 

"Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk simpati dan dukungan kepada keluarga almarhum Marhan Harahap. Kapolres beserta rombongan menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Bapak Marhan," urainya.

Diketahui, Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (15/3/2024). Namun saat kunjungan itu, seorang kakek meninggal dunia setelah diadang petugas ketika ingin memasuki masjid yang juga dikunjungi Jokowi.

Dalam video yang beredar di media sosial, akun X Sutan Mangara mengunggah dua video terkait kejadian itu. Dia juga menuliskan narasi tentang kejadian tersebut.

"Beginilah kondisi bapak tua yang di dalam video terlihat akan mengarah ke masjid. Namun dihadang oleh petugas. Beliau pingsan dan meninggal saat kunjungan Jokowi ke masjid tersebut,"tulis pengunggah video, Senin (18/3/2024).

Dalam kunjungannya, Jokowi melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Rantauprapat di Jalan Ahmad Yani Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Saat itu di sekitar masjid tampak ratusan warga yang antusias melihat kedatangan Presiden RI Jokowi. 

Di video pertama, tampak seorang kakek bernama Marhan Harahap berjalan menuju masjid bersejarah tersebut. Setibanya di depan gerbang masjid, Marhan yang mengenakan jubah panjang berwarna putih tiba tiba dihadang seorang polwan berkerudung coklat.

Kakek tersebut mengangkat tangannya memohon izin kepada Polwan tadi agar diperbolehkan memasuki masjid. Namun petugas wanita tadi tak memberikan izin. Kemudian datang aparat kepolisian lainnya dan TNI langsung ikut mencegat korban. 

Selanjutnya korban dibawa ke bahu jalan. Dalam video, korban tampak tersungkur. Setelah itu kakek tadi pun tak sadarkan diri. Ratusan orang yang melihat kejadian itu tak bisa berbuat banyak. 

Di lokasi juga tampak banyak petugas yang melakukan penjagaan. Lalu anggota TNI berupaya membopong kakek tersebut. Di saat bersamaan mobil polisi militer juga tiba di lokasi. Di video kedua, kakek tersebut tampak terbaring di tempat tidur di rumah sakit. Beberapa keluarga korban menangis histeris melihat korban yang sudah meninggal dunia. (*) 
Baca Juga

Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال