disrupsi.id - Medan | Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bersama istri menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 042, Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Rabu (14/2/2024).
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Calon Presiden nomor urut 1 pasangan Anies dan Cawapres Muhaimin (Amin), Sumut tersebut mengatakan masyarakat boleh memilih, namun tuhan lah yang menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
"Menang itu di tangan rakyat yang memilih tapi keputusan Kun Fa Ya Kun dari Allah," kata Edy Rahmayadi usai mencoblos.
Edy mengingatkan agar masyarakat diberi kebebasan untuk memilih pemimpinnya. Namun begitu, ia tak memungkiri masih banyak yang mencoba melakukan kecurangan pada Pemilu tahun 2024 ini.
"Ada orang yang masih mencoba menganggu keinginan rakyat. Kasi kebebasan rakyat untuk merdeka. Lima tahun sekali menentukan pimpinannya," sebutnya.
Tak hanya itu, Edy menyebutkan TPD Sumut AMIN sendiri telah memantau kecurangan Pemilu. Hasilnya banyak ditemukan pelanggaran. Hanya saja, ia enggan menjelaskan lebih jauh mengenai pelanggaran tersebut m
"Di TPD ada melakukan monitoring kecurangan. Kasus yang banyak dimonitor memberikan bantuan bantuan yang bukan pada tempatnya itu paling banyak dilaporkan. Laporan sudah banyak sekali," tegasnya. (*)
Baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News.